Elektabilitas Zairullah Unggul Karena Berpasangan Dengan Kakak H. Isam

Hasil polling yang dilakukan Kalsel Research Center terkait elektabiltas 3 Pasangan Kandidat Kepala Daerah yang akan berlaga di Pilkada Kabupaten Tanah Bumbu 2020; mengunggulkan Pasangan Syafruddin H. Maming (SHM) dan M. Alpiya Rahman (MAR) atas 2 Pasangan Kandidat lainnya terutama Pasangan Zairullah Azhar dan HM. Rusli (ZR), kontan mendapat balasan dari Tim Pemenangan Pasangan ZR, yang mengadakan konferensi pers yang merilis hasil dari 2 Lembaga Survey Nasional yakni Charta Politika dan Indikator.

Konferensi pers yang dihadiri oleh para Jurnalis itu dilaksanakan pada Minggu Malam (27/09/20), di Sekretariat Tim Pemenangan Pasangan ZR; memperbandingkan hasil polling yang dilakukan oleh Kalsel Research Center tersebut yang dinuat di beberapa Media Online dengan rilis hasil dari Charta Politika dan Indikator. 

Hasil survey Charta Politika periode September 2020 menyebutkan Pasangan Zairullah-Rusli (ZR), Minggu Malam (27/09/20), membuka hasil survey yang dilakukan oleh Lembaga Survey Charta Politika periode September 2020 menyebut; elektabilitas Pasangan ZR sebesar 42.9 persen yang mengungguli Pasangan SHM-MAR yang berada di angka 22.5 persen, dan Pasangan MK-ZA di angka 5.6 persen, sementara responden tak memberikan jawaban sebesar 29.0 persen.

Sementara itu hasil dari Lembaga Survey Indikator menyebut; Pasangan ZR meraih suara sebesar 59.8 persen, Pasangan SHM-MAR sebesar 20.1 persen, dan Pasangan MK-ZA sebesar 1.5 persen, dan responden tak memberikan jawaban sebesar 18.5 persen.

Menurut beberapa warga elektabitas Pasangan ZR ini dikarenakan sosok Zairullah Azhar yang lebih populer daripada sosok dari 2 Paslon lainnya, apalagi Zairullah Azhar merupakan Mantan Bupati Tanah Bumbu. Sementara itu sosok yang menjadi pasangan Zairullah Azhar yakni HM. Rusli ikut mendongkrak eletabiltas Paslon tersebut, dikarenakan menurut beberapa Media; HM. Rusli yang Mantan Camat Batulicin dan Camat Mantewe ini merupakan kakak dari pengusaha pemilik dari PT Jhonlin yakni H. Syamsuddin atau sangat terkenal dengan panggilan H. Isam.

Hasil polling dari Kalsel Research Center itu dianggap kurang valid oleh banyak warga terutama warganet para pengguna media sosial. (Red)