Kondisi perekonomian di Kabupaten Tanah Bumbu sejak awal berdirinya sebagai kabupaten di 2003 hingga sekarang, makin tahun dirasakan semakin sulit ketersediaan lapangan kerja dikarenakan warganya yang terus bertambah. Adanya pandemi Covid-19 semakin memperparah kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat.
"Kalau soal pengangguran itu tinggal kita aja lagi yang memikirkannya bagaimana caranya membuka lapangan kerja," ungkap Syafruddin H. Maming (SHM) atau akrab dipanggil Cuncung, Calon Bupati Tanah Bumbu untuk Pilkada tahu 2020 yang berpasangan dengan M. Alpiya Rahman (MAR), pada suatu kesempatan berkampanye.
Menurut Cuncung yang merupakan kakak dari Mardani H. Maming, Mantan Bupati Tanah Bumbu ini; membuka lapangan pekerjaan itu tak semudah membalik telapak tangan.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lah diharapkan untuk menciptakan lapangan kerja.
"Jika ingin berusaha melalui UMKM maka harus mengurus legalitasnya yang bentuknya berupa akta notaris, ada sertifikasi halal, dan sertifikasi dari BPOM (Balai Pengawasan Obat dan Makanan, Red)," kata Cuncung.
Ditambahkan Cuncung, jika semua persyaratan untuk UMKM itu dipenuhi, maka mudah bagi pemerintah untuk memberikan bantuan, karena anggaran pemerintah itu setiap memberikan bantuan kepada penerima harus memiliki legalitas yang dipersyaratkan.
"Bila nantinya warga ingin mendirikan UMKM, mengurus legalitas akan dibantu, jadi warga tak perlu mengeluarkan biaya tapi dibayarkan oleh pemerintah daerah," kata Cuncung.
Aturan Pemerintah yang semakin ketat serta penertiban terhadap kegiatan pertambangan yang sangat intens; kini hanya menyisakan perusahaan-perusahaan yang benar-benar memenuhi syarat aturan yang dapat melakukan kegiatan. Dan tiap perusahaan dipastikan tak dapat menampung para pencari kerja. Maka jalan keluar adalah mendorong usaha masyarakat secara mandiri dapat tumbuh dan berkembang.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.