Informasi, Berita & Opini

Rabu, 07 Oktober 2020

Pasangan SHM-MAR Diterpa Cara Hoax

Persaingan di tingkat para simpatisan dan pendukung Pasangan Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2020; tampaknya menghangat, dan mulai menampakkan cara-cara yang dianggap tidak elegan karena sudah menggunakan cara-cara hoax dan bernuansa fitnah.

Berbagai cara telah digunakan oleh para simpatisan dan pendukung masing-masing Pasangan Calon untuk dapat memenangkan Pasangan yang didukungnya. Di berbagai platform media sosial pun bertebaran bermacam jenis dukungan mulai dari sekedar kata-kata, tulisan, foto-foto dan banner. Namun diantaranya terdapat tindakan yang tidak elegan menjurus ke kabar bohong (hoax), bernuansa provokasi dan berbau fitnah.

Tindakan tidak elegan yang dilakukan oleh simpatisan dan pendukung Pasangan Calon ini menimpa kubu Pasangan Calon Syafruddin H. Maming (SHM) atau Cuncung dan M. Alpiya Rahman (MAR). Di platform media sosial beredar foto semacam formulir bermaterai tak tanggung-tanggung 3 materai sekaligus yang bunyi formulirnya adalah pernyataan sikap mendukung Pasangan Calon SHM-MAR.

Tindakan tidak elegan tersebut hari ini menimpa Pasangan Calon SHM-MAR, namun tak menutup di hari-hari berikutnya akan pula menimpa Pasangan Calon Zairullah Azhar dan HM. Rusli (ZR) dan Pasangan Calon Mila Karmila dan Zainal Arifin (MK-ZA).

Tak sedikit warga yang mengetahui hal ini sangat menyayangkan adanya tindakan hoax dan fitnah tersebut. 

"Saya tak mengetahui adanya foto formulir tersebut, yang jelas pihak kami pasti tak membuatnya," tanggap M. Syarifuddin, SE, M.AP, Juru Bicara Tim Pemenangan Pasangan Calon SHM-MAR. 

Adanya foto hoax di media sosial yang sudah tersebar kemana-mana itu tak begitu mendapat tanggapan dari Tim Pemenangan Pasangan SHM-MAR, mereka lebih memilih diam dan terus menyambangi para warga di desa-desa untuk mengampanyekan Pasangan Calon SHM-MAR. Masa kampanye akan berakhir pada 5 Desember 2020 mendatang. (Red)


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.