Informasi, Berita & Opini

Kamis, 29 Oktober 2020

Program 1.000 Doktor Yayasan H. Maming 69 Bukan Bual, Ini Kata Mereka

Sejak tahun 2018 lalu Yayasan H. Maming 69 berkerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Pangeran Antasari Banjarmasin dalam program yang dinamakan Program 1.000 Doktor untuk putra putri Kalsel.

Hal itu seperti diungkapkan oleh Direktur Pasca Sarjana UIN Pangeran Antasari Banjarmasin, Prof. Dr. H. Syaifuddin Sabda, M.Ag.

"Yang khusus dibiayai oleh beasiswa H. Maming, beliau memberikan beasiswa itu selama 5 tahun untuk pembayaran SPP. Diberikan kepada 50 orang khusus untuk pasca sarjana," kata Syaifuddin.

Ia pun menyebut, kita mendapat contoh orang yang memiliki keberuntungan kekayaan tapi bisa memanfaatkan kekayaannya itu untuk kepentingan kemajuan masyarakat. 



"Jadi ketika ada program beasiswa S-3 dari Yayasan H. Maming yang berkerjasama dengan UIN Pangeran Antasari ini ulun (saya, Red) sangat merasa terbantu," ungkap Ika Rusdiati, mahasiswi UIN untuk program Doktoral.

"Beasiswa ini sangat membantu saya khusunya dalam studi di UIN Antasari Banjarmasin ini pada program doktor ya S-3. Alhamdulillah sangat membantu sekali, karena untuk biaya sendiri kira-kira saya tidak mampu untuk menyelesaikannya. Kalau sesuai perencanaan itu saya akan menerima beasiswa selama 5 tahun, mudah-mudahan saya bisa menyelesaikan dalam waktu yang cepat," ungkap Taufik Rahman, mahasiswa program doktoral di UIN Antasari.

Ditambahkan Taufik, ini satu langkah yang sangat bagus sekali, karena sangat bermanfaat untuk kemajuan SDM khususnya di Kalsel.

Hal senada diungkapkan oleh mahasiswi pada program doktoral lainnya yakni Sada Erliani yang berasal dari Tanah Bumbu, yang bercita-cita akan kembali ke daerahnya untuk menjadikan generasi Tanah Bumbu sebagai generasi rabbani. (Red)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.