Informasi, Berita & Opini

Senin, 09 November 2020

Ingin Berobat Gratis Pakai KTP di RSUD Tanah Bumbu, Warga Ini 'Kecele'

Warga Kelurahan Batulicin Kecamatan Batulicin Tanah Bumbu, Warno (70), sudah 2 bulan terbaring sakit di rumah yang ia tempati hanya berdua dengan istrinya, Karni (62).
Seharinya-harinya Warno asal Wonogiri Jawa Tengah ini adalah buruh harian lepas yang berkerja apa saja untuk penghidupannya suami istri. Sementara Karni tiap hari menjajakan jamu tradisional dan sesekali 'nyambi' sebagai tukang pijat.

Mendengar addanya pelayanan kesehatan dan berobat gratis oleh Pemkab Tanah Bumbu hanya dengan membawa E-KTP, oleh beberapa warga setempat Warno dibawa ke RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor, Senin (09/11/20).

Namun setelah berada di RSUD, Warno 'kecele'. Menurut Petugas RSUD, kalau ingin berobat gratis hanya dengan E-KTP hanya bisa di Poliklinik. Sedangkan selebihnya melalui BPJS. Kalau bukan peserta BPJS, maka harus mengurus dan meminta surat rekomendasi dari Ketua RT dan Kepala Desa setempat yakni Surat Keterangan Miskin) dan juga harus ada rujukan dari Puskesmas. Akhirnya Warno pun dilayani sebagai pasien umum yang harus membayar dengan biaya sendiri.

"Pelayanan kesehatan gratis itu memang dari dulu. Untuk yang menggunakan E-KTP itu ada dananya sebesar Rp 6 milyar," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, Setia Budi, SKM, ketika dihubungi, Senin (09/11/20).

Melalui seorang Kabid di Dinkes Kabupaten Tanah Bumbu, Zainal, ditambahkan Setia Budi; di APBD Perubahan tahun 2020 ditambahkan lagi dana pendamping sebesar Rp 4 milyar atau yang diistilahkan dana saving bagi warga yang berobat di luar dari kepesertaan BPJS. 

"Dana pendamping tersebut masih ada saat ini sekitar Rp 4 milyar hingga Rp 6 milyar saat ini," ungkap Zainal.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, H. Supiansyah, ZA, SE, MH saat diwawancarai terkait dana pendamping itu mengatakan, di 2020 DPRD Kabupaten Tanah Bumbu menganggarkan dana pendamping sebesar Rp 6 milyar di luar dari anggaran untuk membayar iuran BPJS dan JKN. 

"Syukurlah kalau dana pendamping tersebut masih tersedia, dan dana itulah yang bisa dipakai untuk menggratiskan warga berobat," ujar Ketua DPRD Tanah Bumbu. (Red)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.