Lebih jauh Abdul Rahim yang merupakan Politisi PDIP ini bercerita tentang tanah kelahirannya, Pulau Sewangi yang kini telah ditetapkan sebagai Cagar Wisata setelah sebelumnya merupakan Cagar Alam yang ditetapkan BKSDA.
"Dengan ditetapkannya Pulau Sewangi sebagai Cagar Wisata, maka saya ingin pulau itu benar-benar dijadikan sebagai objek wisata yang menarik pengunjung datang kesana. Dan saya pun membangun jalan patroli mengelilingi pulau untuk para pengunjung menikmati suasana pulau," kata Abdul Rahim.
Ia pun mengungkapkan pembangunan jalan patroli selebar 3 meter dengan panjang sejauh sekira 8 kilometer memutari Pulau Sewangi yang berjarak kurang dari 1 kilometer dipisahkan selat dari pelabuhan samudera (Pelindo, Red) yang berada di kawasan Kecamatan Simpang Empat.
"Saya mengerahkan 8 warga untuk membangun jalan itu dan menghabiskan Rp 35 juta dari kocek pribadi saya sendiri," ujarnya.
Pembangunan jalan memutari pulau itu menurut Abdul Rahim diperuntukkan bagi pengunjung yang datang kesana untuk bisa bersepeda memutari pulau.
"Kita tak ijinkan berkendaraan bermotor, hanya boleh bersepeda," ujar Abdul Rahim.
Dan keinginanya setelah dibangunnya jalan memutari Pulau Sewangi itu adalah; ingin jalan yang sudah terbangun itu bisa lebih nyaman dan layak dengan menempatkan paving block.
"Saya akan mengajukan anggaran untuk menempatkan paving block di jalan patroli itu yang dananya saya perkirakan mencapai Rp 1 milyar," tutup Abdul Rahim. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.