Hebat, Warga Amerika Terpilih Jadi Bupati di Indonesia

Kecolongan ?

Entahlah, terserah setiap orang mau berasumsi apa sesuai pemikiran dan dugaan mereka. Yang jelas meurut banyak media di Indonesia; seseorang yang masih berstatus sebagai Warga Negara Amerika Serikat yakni Orient P Riwukore bisa lolos menjadi Calon Bupati dan terpilih sebagai Bupati di Kabupaten Sabu Raijua Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dikutip dari Suara.Com, pak Orient ini tercatat sebagai warga Propinsi DKI Jakarta. Berdasarkan data di E-KTP-nya pak Orient ini lahir di Kupang (NTT) pada 7 Oktober 1964, lama menetap di luar negeri atau tepatnya di Amerika Serikat sehingga menjadi warga negara Paman Sam itu.

Kok bisa ya ?

Beberapa pihak pun berspekulasi; ada yang menyalahkan buruknya kinerja Komisi Pemilu (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), namun ada pula yang melemparkannya ke Kedutaan Besar Amerika Serikat.

“Yang memang jadi problem, penjelasan dari Kedutaan Amerika baru-baru ini didapatkan setelah proses pilkada (pemilihan kepala daerah) selesai. Mungkin jika cepat orang ini tidak dapat ikut pilkada karena otomatis gugur,” ungkap Doli Kurnia Tandjung, Ketua Komisi II DPR RI, yang bernada membela dan menyalahkan Keduataan Besar Amerika Serikat.

"Ini kejadian luar biasa jika benar WNA. Tidak sah seseorang menjadi kepala daerah kecuali WNI. Ini mesti jadi pelajaran bagi semua. Sistem kependudukan kita mesti dapat memastikan semua WNI hanya punya satu kewarganegaraan," ujar Mardani Ali Sera, Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS.

Mengingat banyak sengketa hasil Pilkada 2020 yang diterima dan ditangani oleh Mahkamah Konstitusi (MK), kinerja penyelenggara dan pengawas Pemilu tentu sangat jadi sorotan dan dipertanyakan. 

Dengan maju pesatnya teknologi komunikasi dan informasi, permasalahan seperti tersebut pun dengan mudah dan cepat menyebar ke siapa saja tak terkecuali mereka yang bertempat tinggal jauh dari pusat keramaian asalkan masih terdapat sinyal internet.

"Dan suatu keberuntungan pak Orient itu menang. Kalaupun kalah tetap jadi masalah," timpal beberapa Warganet. (Red)