Wacana vaksinasi untuk Covid-19 di Tanah Bumbu ditanggapi bermacam-macam oleh warga; antara pro dan kontra, antara yang bersedia dan yang menolak.
"Bukan lagi masalah halal tidaknya vaksin tersebut, kita percaya saja terhadap pernyataan halal dari MUI, tapi yang kita belum tahu nantinya apakah yang disuntikkan ke kita benar-benar vaksin," ungkap seorang warga di Pagatan Kusan Hilir.
Sementara itu seorang ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan Kelurahan Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin mengungkapkan penolakannya jika divaksin. Alasannya bisa saja yang disuntikkan itu bukan vaksin tapi semacam vitamin.
"Boleh jadi yang disuntikkan ke para pejabat dan orang-orang penting itu vaksin, tapi yang disuntikkan ke warga biasa hanya semacam vitamin," ujar ibu rumah tangga itu.
"Adanya anggapan masyarakat seperti tidak benar dan hoaks. Semua akan mendapatkan vaksin, dan sama jenisnya yakni Sinovac, karena vaksin tersebut diutamakan memang untuk masyarakat setelah tenaga kesehatan," bantah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, H. Setia Budi, SKM, Senin (01/02/21).
Ditambahkannya, sebelum divaksin nantinya akan ada sosialisasi oleh berbagai pihak terkait yang menyertakan para tokoh agama dan tokoh masyarakat. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.