Kemungkinan akan hilangnya BBM jenis Bensin atau Premium dari pasaran; sudah mulai nampak. Di beberapa daerah keberadaan Bensin sudah mulai tak ada di pedagang eceran. Dan direncanakan awal April 2021 mendatang pasokan Bensin ke SPBU terutama di Tanah Bumbu sudah tak ada lagi.
"Informasi itu kami peroleh dari pihak Hiswana Migas, tapi itu baru rencana atau kemungkinannya begitu," tutup pengelola SPBU itu. (Red)
"Di Palangkaraya sudah tak ada orang jual Bensin di eceran," ungkap seorang warga Tanah Bumbu yang berkerja disana.
"Di daerah asal saya di Jawa sudah lama tak ada lagi orang jualan Bensin di eceran," kata seorang warga perantauan di Batulicin.
Seorang pedagang BBM eceran di kawasan Batulicin ketika diberitahu kalau Bensin tak lama lagi akan dihilangkan oleh Pertamina, hanya bisa berkomentar singkat, "waduh gimana itu !?"
Menurut seorang pengelola SPBU di Batulicin, hilangnya Bensin sudah digantikan oleh Pertalite dan Pertamax.
Menurut yang ia ketahui; pasca hilangnya Bensin akan langsung digantikan posisinya oleh Pertalite yang pada 2 bulan pertama harga Pertalite akan dipatoj seharga Bensin, yang artinya Pertalite yang kini harganya Rp 7.850 dalam 2 bulan pertama akan dijual seharga Rp 6.450 per liter.
Kemudian pada 2 bulan kedua Pertalite akan dinaikkan sedikit lebih mahal daripada harga Bensin, dan akan dijual seharga Pertalite kembali atau Rp 7.850 per liter usai 2 bulan kedua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.