Informasi, Berita & Opini

Rabu, 12 Mei 2021

[Kalam] Muhammadiyah; Ormas Islam Tertua di Indonesia

Mungkin tak banyak yang tahu terkait Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Keagamaan tertua di Indonesia, yakni Muhammadiyah yang eksis hingga kini.

Keberadaan Muhammadiyah atau Persyarikatan Muhammadiyah tak terlepas dari pendirinya yaitu seorang Ulama bernama Muhammad Darwis yang di kemudian hari lebih dikenal dengan nama KH Achmad Dachlan (ejaan Soewandi, Red).

Persyarikatan Muhammadiyah berdiri pada 18 Nopember 1912 atau 8 Zulhijah 1330 Hijriyah di Kampung Kauman Jogyakarta. KH Achmad Dachlan ini dikenal pada waktu itu sebagai Pegawai Keraton Kesultanan Jogyakarta sebagai seorang Khatib dan Pedagang.

Hampir 14 tahun kemudian berdirilah Ormas Keagamaan lain bernama Nahdlatul Ulama atau tepatnya pada 31 Januari 1926 di Jawa Timur yang digagas oleh KH Wahab Chasbullah dan KH Hasyim Asy'ari namun yang lebih banyak disebut dan dikenal adalah KH Hasyim Asy'ari. 
Nahdlatul Ulama ini didirikan dengan maksud untuk menjaga dan mempertahankan Islam tradisional di Hindia Belanda saat itu.

Berbeda tujuan berdirinya Persyarikatan Muhammadiyah yang tujuannya adalah untuk memurnikan ajaran Islam dengan memberantas TBC (Takhyul, Bid'ah dan Churafat).

Secara organisasi Muhammadiyah lebih dulu berdiri daripada NU. Namun malah sebaliknya para pengikut NU sering diidentikkan dengan sebutan 'Kaum Tua' sedangkan pengikut Muhammadiyah disebut 'Kaum Muda'.
Dalam satu candaannya Gus Dur (Abdurrachman Wachid), tokoh NU terkenal yang juga Mantan Presiden RI menyebut Muhammadiyah sebagai 'NU Baru/Anyar'.

Kalau dilihat dari tahun berdirinya, maka Muhammadiyah jelas lebih tua daripada NU. Dan sebutan kata 'tua' yang pas disematkan ke Muhammadiyah. (Red)

*Dari berbagai sumber.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.