Terkait belum adanya konpensasi maupun ganti untung oleh PT Arutmin Indonesia Tambang Satui terhadap tanah/lahan milik warga di Kecamatan Satui yang dijadikan saluran air, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Tanah Bumbu, angkat bicara.
Melalui Ketuanya, Imi Surya Putra menyayangkan sikap dan kebijakan perusahaan di bidang pertambangan batubara yang sudah puluhan tahun beroperasi mengeruk kekayaan alam di Tanah Bumbu khususnya Satui itu.
"Perusahaan mestinya segera memberikan konpensasi tak sampai ribut di media,' ujar Imi Surya Putra, di Sekretariat SMSI di Batulicin, Jumat (28/05/21).
Ditambahkan Imi, yan juga merupakan Jurnalis Metro TV dan diantara Owner Media Online di Tanah Bumbu itu, pihak PT Arutmin Indonesia Tambang Satui seyogianya membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak seperti ke Ormas, LSM maupun Media yang dalam hal ini Wartawan atau Jurnalis.
"Saya dengar dari rekan-rekan Wartawan/Jurnalis; PT Arutmin Indonesia ini sulit dihubungi dan dimintai konfirmasi, padahal di tiap perusahaan itu setahu saya ada Bagian Humas apalagi perusahaan sebesar PT Arutmin itu," tambah Imi.
Dari sejumlah Wartawan/Jurnalis diketahui kalau selama ini memang sangat sulit kontak dengan PT Arutmin Indonesia yang terdapat di Tanah Bumbu, mereka terkesan tertutup untuk pihak media terkecuali yang memang sudah sering kontak dengan mereka atau media-media besar dan ternama. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.