Informasi, Berita & Opini

Kamis, 03 Juni 2021

NU Kalsel 100 Persen Netral, Tak Ada Dukungan ke Paslon di PSU

Beredarnya foto atau meme yang memuat gambar Petahana, H. Sahbirin Noor, disertai dengan lambang Nahdlatul Ulama (NU). Dalam foto tersebut berisi imbauan dari NU untuk memilih Sahbirin yang ditulis sebagai Mustasyar NU Kalsel; yang beredar di jagat maya, membuat santai dan heboh.

Foto tersebut pun menuai berbagai respon, dalam diskursus kalangan NU sendiri tak sedikit pihak yang menanyakan kebenarannya dan menyayangkan. Apakah benar NU mendukung Paslon pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Kalsel 2020 yang direncanakan pada 9 Juni 2021 mendatang ? 

NU sendiri selama ini diketahui selalu menjadi wadah organisasi Islam yang netral dan tidak pernah mau terseret politik praktis secara kelembagaan.

“Pertama, anggaran dasar NU sejak awal menyatakan tidak boleh NU terlibat dalam politik praktis, seperti mendukung calon bupati, calon gubernur, calon legislatif, DPD RI, dan lain sebagainya. Lambang NU sejatinya tidak boleh ditarik ke dalam kegiatan kampanye yang mendukung salah satu pasangan calon. Itu sudah jadi keputusan para alim ulama sejak NU tidak lagi menjadi partai politik.” ungkap H. Nasrullah A.R, S.Pd.I, SH, MH, Ketua PWNU Kalimantan Selatan.

“Secara kelambagaan, NU 100 persen netral. Namun bagi jamaah NU yang ingin mendukung pasangan calon, tentu sangat dipersilakan. Pilihlah calon pemimpin sesuai dengan hati nurani kita masing-masing asalkan tidak mengatasnamakan NU secara kelembagaan,” kata Nasrullah.

Ia menyampaikan, jika NU terlibat dalam politik praktis, apalagi hanya untuk PSU di 7 Kecamatan, maka itu akan sangat mengecilkan peran NU. Padahal NU sendiri mengemban kewajiban untuk menyebarkan Islam sebagai rahmatan lil alamin untuk perdamaian dunia dan akhirat. (Rel/Red)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.