Adanya pemberitaan terkait baliho Pasbalon Kepala Daerah untuk Pilkada Tanah Bumbu 2020 yang isinya menyudutkan Pemkab Tanah Bumbu; terkait netralitas ASN namun baliho berbau politik berada di sekitar perkantoran Pemkab yang dianggap bisa mempengaruhi dukungan dan pilihan para ASN, mendapat tanggapan dari Sekdakab Tanah Bumbu, H. Rooswandi Salem, M.Sos, MM.
Pemberitaan itu diposting oleh satu Media Online yang berhome base di Banjarmasin.
"Pemberitaan seperti ini kan sebenarnya mencoreng Pemda yang dinilai tidak netral," cetus Sekdakab, Rabu (23/09/20).
Ia menilai tak ada korelasinya dengan Pemkab Tanah Bumbu terkait pemasangan baliho yang diketahui memajang Pasbalon Syafruddin H. Maming (SHM) dan M. Alpiya Rahman (MAR), karena space baliho bukan milik Pemkab Tanah Bumbu tapi milik pihak swasta yang mana Pemkab pun sering menyewa space itu untuk keperluan publikasi.
"Medianya kritis, tapi tendensiis tanpa lengkap data langsung membuat opini. Itu media tidak pernah menelpon saya cuma ada kirim ke WA tadi malam dan sudah larut malam pula, sementara posisi saya sudah istirahat. Jadi kalau dikatakan saya tidak merespons itu terlalu didramatisir," ujar Sekdakab.
Baliho yang dimaksud Media Online itu ketika Media ini turun langsung memeriksa ke lapangan; sudah dilepas, yang masih ada baliho Wakil Ketua DPRD Propinsi Kalsel, M. Syarifuddin, SE, M.AP. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.