"Tak ada pembicaraan terkait politik apalagi soal dukung mendukung Bakal Calon Kepala Daerah pada pertemuan dengan Bupati Kotabaru. Kalaupun menemui Bupati status saya adalah sebagai seorang bawahan yang mengunjungi atasannya," ungkap seorang ASN yang fotonya bertemu Bupati Kotabaru, Said Jafar sempat beredar di media sosial sebelum dihapus oleh pemilik akun yang meng-upload-nya.
Ketika ditanya terkait fotonya yang berada diantara beberapa orang bersama Bupati Kotabaru yang mengangkat tangan seolah mengisyaratkan simbol tertentu, dikatakannya itu hanya spontan dilakukan oleh ia dan yang lainnya.
"Kami hanya membicarakan soal Kambatang Lima dengan Bupati Kotabaru. Saya hanya bertindak sebagai fasilitator untuk rekan-rekan bisa bertemu Bupati yang sulit ditemui karena kesibukan beliau, apalagi posisi saya di Presidium Kambatang Lima sebagai Penasihat," ungkapnya pula.
Menurutnya pula, pertemuan ia dan rekan-rekannya dari Presidium Kambatang Lima itu untuk meminta dukungan Bupati selaku Kepala Daerah, karena persyaratan untuk pemekaran daerah otonomi baru itu memerlukan dukungan dan persetujuan Kepala Daerah.
"Jadi sama sekali tak ada pembicaraan sedikit pun terkait politik menjelang Pilkada di Kotabaru," tutupnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.