Ironis.
Pemkab Kotabaru tampaknya lebih fokus ke pengembangan bidang kepariwisataan daripada perbaikan, peningkatan dan pembangunan infrastruktur terutama jalan yang menghubungkan antar desa dan antar kecamatan.
Baru-baru tadi Bupati Kotabaru, Said Jafar, meresmikan Siring Warung Laut Kuliner atau disingkat SIWALK Food Court yang merupakan fasilitas baru di objek wisata Taman Siring Laut Kotabaru yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 1.2 milyar.
Pemkab Kotabaru pun tampaknya lebih fokus dan memprioritaskan pembangunan di ibukota kabupaten daripada wilayah kecamatan yang cukup luas terutama yang berada di daratan Pulau Kalimantan.
Ironis dan tragis bahkan jika membandingkan kondisi pembangunan di ibukota kabupaten dengan wilayah pelosok dimana fasiltas jalan banyak yang belum layak kalau tak ingin dikatakan masih mirip dengan kubangan kerbau di kala musim hujan.
Sebut saja kondisi jalan di kawasan Desa Gunung Calang Kecamatan Pamukan Selatan yang menghubungkan dengan wilayah Kecamatan Gunung Batu Besar. Kondisi jalan yang sangat jauh dikatakan layak, padahal warga disana pun merindukan jalan yang bagus selain untuk keperluan transportasi juga untuk memasarkan hasil usaha mereka ke luar wilayahnya.
Warga disana pun berharap pihak Pemkab Kotabaru memperhatikan infrastruktur jalan disana, apakah melalui APBD Kabupaten, mengusulkannya ke APBD Propinsi Kalsel ataupun ke Pemerintah Pusat; yang penting kondisi jalan bisa dikatakan layak. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.