Praktik politik uang atau money politic di Pilkada Tanah Bumbu tahun 2020 ini tampaknya sudah berlangsung dilakukan oleh tim pemenangan satu Paslon.
Modus yang dilakukan adalah dengan mendata para warga dengan menyuruh mereka mengisi formulir termasuk mencantumkan nomor kontak ponsel agar dapat dihubungi.
"Kaya apa yu ulun ni ditelponi oleh orang yang mendata ulun semalam handak dijulungi duit supaya memilih pa anu itu, di wadah pa Cuncung ada jua kah duitnya," ungkap seorang warga di kawasan seputar Pasar Minggu dalam dialek Bahasa Banjar, yang maksudnya ia ada ditelponi oleh orang yang mendatanya untuk diberi uang supaya memilih pak Anu dan menanyakan apakah Cuncung akan memberikan uang pula.
Beberapa hari lalu seorang Aparat Desa Pacakan Kecamatan Hulu, pun bercerita adanya oknum yang membagi-bagikan uang di Desa Teluk Kepayang.
Sementara itu hari ini Senin (26/10/20), di kawasan Desa Kersik Putih dan Kelurahan Gunung Tinggi juga terdapat kegiatan membagi-bagikan duit.
Praktik politik uang ini pun diketahui oleh pihak Paslon Nomor Urut 1 yakni Syafruddin H. Maming (SHM) atau akrab disapa Cuncung.
"Inya membagi-bagi duit 150 lagi", ujar Cuncung dalam dialek Bahasa Banjar yang maksudnya mereka membagi-bagi duit Rp 150 ribu. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.