Berbagai tanggapan bermunculan dari berbagai pihak terkait tidak diijinkannya para Jurnalis dan Awak Media untuk melakukan peliputan acara Debat Publik Paslon Sesi Pertama pada Senin Malam (16/11/20), dalam tahapan Pilkada Kotabaru tahun 2020.
Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Muklis, angkat bicara mengetahui permasalahan tersebut. Dihubungi melalui telpon selularnya oleh Awak Media mengatakan, kehadiran rekan-rekan media sangat dibutuhkan dalam Debat Publik Paslon ini sebagai penyalur informasi dan berita kepada seluruh masyarakat.
Lagi menurut Syairi Muklis, Prokes yang diterapkan oleh pihak KPUD Kabupaten Kotabaru dalam acara Debat Publik Paslon luar biasa, tak pilih-pilih, siapapun sangat dibatasi.
"Apakah ini juga diberlakukan kepada para Awak Media untuk meliput debat; ini perlu dipertimbangkan, karena rekan-rekan media ini dibutuhkan dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat, kemudian hasil debat ini akan dimuat oleh media, sehingga masyarakat tahu Paslon mana yang berkualitas yang akan mereka pilih," kata Syairi Muklis.
Syairi Muklis juga mengatakan sangat mendukung rekan-rekan dari media, dan pihak KPUD Kabupaten Kotabaru diharapkan paling tidak bisa selektif agar ada ruang bagi rekan-rekan dari media bisa meliput kegiatan debat ini. Menurut Syairi, kalaupun prokes itu diterapkan, silakan selektif media mana yang bisa masuk agar rekan-rekan media terwakili.
'Kami minta kepada KPUD Kabupaten Kotabaru untuk memperhatikan dan jeli jangan tebang pilih," harap Syairi Muklis. (DBG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.