Informasi, Berita & Opini

Minggu, 08 November 2020

Lebih Perhatian ke Pendidikan, Coblos Pemimpin Muda

Majunya para pemimpin muda di Pilkada Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2020, mendapat dukungan dari para generasi muda yang berpikir cerdas dan realistis, karena mereka mengetahui faktanya.

Visi misi program pendidikan dengan pemberian beasiswa bagi para mahasiswa yang digaungkan oleh Paslon Nomor Urut 1; Syafruddin H. maming (SHM) dan M. Alpiya Rahman (MAR)mendapat dukungan dari Mantan Bupati Tanah Bumbu, Mardani H. Maming yang tak lain adalah adik dari Syafruddin H. Maming.

Di era Mardani H. Maming lah pendidikan benar-benar mendapat perhatian dari Pemkab Tanah Bumbu, dan dengan majunya Paslon Nomor Urut 1 dan terpilih; pendidikan akan kembali mendapat perhatian yang masuk skala prioritas.

"Pengalaman aktif di Ikatan Mahasiswa (IKMA) Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel 2006 hingga 2009, berjuang mengurus asrama mahasiswa dan beasiswa ke Pemkab Tanah Bumbu selalu gagal," ungkap Fahrani, Ketua IKMA 2010-2011, yang kini duduk sebagai Anggota DPRD Propinsi Kalsel.

Itulah pengalaman yang diungkapkan oleh Fahrani yang merupakan Anggota DPRD Propinsi Kalsel termuda ini, di era Zairullah Azhar sebagai Bupati Tanah Bumbu.


Ditambahkan oleh Fahrani, ketika seorang anak muda bernama Mardani H. Maming menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu menggantikan Zairullah Azhar; keadaan pun berubah drastis.

"Pas Bupati Anak Muda menjabat di 2010, setahun menjabat langsung beliau bangunkan asrama dan pemberian beasiswa untuk mahasiswa di Jogyakarta dan Banjarmasin," ujar Fahrani.

Ditambahkan Fahrani, program keemasan masa Mardani H. Maming (MHM) sebagai Bupati Tanah Bumbu yang pernah terlaksana adalah memberikan 400 beasiswa Strata 1 untuk mahasiswa Tanah Bumbu di seluruh IKMA yang ada di Indonesia, dan membangunkan 2 asrama mahasiswa di Banjarmasin secara permanen dan 2 tambahan kontrak asrama di Jogyakarta, Makassar dan Malang.

"Setelah pak Mardani H. Maming mundur sebagai Bupati Tanah Bumbu, tak ada lagi beasiswa dari Pemkab Tanah Bumbu dan bantuan kegiatan untuk IKMA," ujar Fahrani pula.

Pemimpin muda menurut Fahrani pula; memiliki semangat, visi membangun dengan kreativitas dan inovasi. Para pemimpin muda harus mau belajar dengan siapa saja, mendengar dan berbuat lebih banyak. Memiliki keunggulan fisik yang sehat dan kuat. Yang jelas tak punya luka sejarah, lebih cepat mengambil keputusan, dan sebagai anak muda pemilik masa depan. 

"Para pemuda adalah pemilik masa depan, masa lalu itu adalah mantan," tutup Fahrani.(Red) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.