Sebanyak 10 pekerja dari 22 orang yang memasuki lubang galian untuk mengambil batubara; terperangkap dikarenakan air masuk yang mengakibatkan tanah longsor menutupi lubang disebabkan hujan lebat yang mengguyur kawasan itu pada Minggu (24/01/21) lalu.
Saat ini Tim Penyelamat yang terdiri dari TNI, Kepolisian serta warga terus berupaya melakukan penyelematan dengan memguras air yang menggenangi lubang galian bekas tambang. Upaya tim penyelamat tersebut mendapat bantuan dari satu perusahaan yang meminjamkan peralatan pompa airnya.
Dandim 1022/Tanahbumbu, Letkol CPN Rahmat Trianto, yang saat ini berada di lokasi kecelakaan kerja tersebut mengungkapkan, pihaknya terus melakukan upaya penyelematan dengan memompa dan menguras air di lokasi tambang.
"Genangan air sudah mulai surut, dan kita berharap jika lubang tertimbun dan memerangkap para pekerja itu kelihatan; bisa memasukkan oksigen ke dalam agar yang terperangkap bisa bernafas," tutur Dandim. (Red/Alfi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.