Menurut BMKG; wilayah Kabupaten Kotabaru mengalami puncak musim hujan terjadi pada bulan Juni 2021.
Peningkatan intensitas hujan yang terjadi sekarang ini dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di wilayah Kalimantan Selatan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor BMKG Kotabaru melalui Kapoksi Stasiun Meteorologi Bandara Gusti Syamsir Alam Kotabaru, Khairul Zulkipli, S.Tr.
Khairul Zulkipli juga menyampaikan dimana adanya pergerakan suplai uap air dari pasifik timur ke Pasifik Barat (La Nina) serta suhu muka laut yang lebih hangat dari normalnya yang mengakibatkan aktivitas potensi pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
Selain itu adanya pusaran angin tertutup (Eddy) di sekitar Pulau Kalimantan mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan angin di wilayah Laut Jawa hingga bagian selatan dan timur.
Kepala Kantor BMKG Kotabaru mengimbau masyarakat Kotabaru agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor dan banjir bandang. Masyarakat juga bisa terus meng-update informasi melalui media sosial info BMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG Kotabaru. ( DBG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.