Informasi, Berita & Opini

Kamis, 14 Januari 2021

Kalsel Banjir, Tambang Batubara Disalahkan

"Mau pulang ke Batulicin tapi sedang banjir, jadinya tak bisa pulang," ungkap seorang warga Simpang Empat Ranah Bumbu yang mau pulang usai dari Jakarta.

Wilayah Kalsel saat ini di beberapa daerah sedang dikepung banjir, tampaknya jika hujan terus turun dalam beberapa hari ke depan; tak menutup kemungkinan banjir akan meluas ke kawasan Tanah Bumbu dan Kotabaru.

Di beberapa daerah pula warga mendirikan posko kepedulian terhadap warga yang terkena musibah banjir, melakukan penggalangan dana untuk membantu warga.

Para Warganet pun tak sedikit yang memposting foto-foto banjir di berbagai daerah di media sosial terutama Facebook. Dan tak sedikit pula Warganet yang memposting kecaman disertai sumpah serapah ditujukan terhadap adanya kegiatan pertambangan batubara yang eksis di wilayah Propinsi Kalsel.

"Sudah dapat dipastikan banjir itu disebabkan oleh banyaknya libang-lobang bekas tambang," tulis seorang Warganet mengomentari pemberitaan tentang banjir di media siber yang dibagikan di Facebook.

Namun ada pula Warganet yang mengatakan banjir belum tentu disebabkan keberadaan tambang tapi memang sudah terjadi sejak dulu.

"Tidak juga. Dulu sebelum ada tambang juga sudah sering banjir," komentar seorang Warganet entah daerah mana yang dimaksud.

Intinya tak sedikit warga yang menyalahkan tambang sebagai penyebab banjir. 
Akibat banjir; banyak rumah warga yang terendam, fasilitas umum rusak, dan mengganggu transportasi. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.