Dilansir dari berita Tribunnews, diantara yang dipanggil adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Ansyari Firdaus, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa, Nahrul Fajeri, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD), Rahmad Udoyo, hingga Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dedi Bodin.
Pemanggilan tersebut terkait dugaan penyalahgunaan anggaran pada pelaksanaan kegiatan Hari Jadi Kabupaten Tanah Bumbu ke 16 tahun 2019.
Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu, M. Hamdan ketika dihubungi Media ini menyarankan agar menemui Kasi Intel, Andi Akbar.
Kasi Intel yang ditemani Kasi Pidsus, Wendra Setiawan ketika dikonfirmasi, Jumat (29/01/21), mengatakan pihaknya masih berkerja mengumpulkan bahan dan keterangan.
"Kita sedang berkerja mengumpulkan bahan dan keterangan serta meminta keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui permasalahan," kata Andi Akbar.
Ditambahkannya, para Pejabat di lingkup Pemkab Tanah Bumbu yang dimintai keterangan itu baru untuk pertama, dan tak menutup kemungkinan akan dipanggil lagi untuk dimintai keterangan. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.