Antri.
Itulah yang dilakukan armada kapal penyeberangan atau ferry yang melayani pelayaran dari pelabuhan di Tanjung Serdang Kotabaru ke pelabuhan Batulicin Tanah Bumbu atau sebaliknya yang melintasi Selat Laut yang jaraknya sekitar 4 kilometer.
Terdapat 5 kapal yang dioperasikan oleh PT ASDP Cabang Batulicin setiap harinya untuk melayani baik penumpang, barang dan kendaraan bermotor berbagai jenis.
Dengan adanya 5 armada yang beroperasi; maka waktu tempuh hingga merapat ke pelabuhan pun menjadi agak lama, paling tidak diperlukan waktu 1 jam hingga lebih, atau rata-rata 1 jam waktu tempuh. Dan waktu tempuh tersebut lebih lama jika dibandingkan dengan kalau penumpang naik Speedboat dari pelabuhan Simpang Empat ke Kotabaru yang rata-rata waktu tempuh kurang dari 1 jam; antara 45 menit hingga 50 menit.
Selat Laut; bisa diibaratkan jalur kurus yang dilayani secara keroyokan oleh 5 armada. Idealnya dilayani 3 armada sudah cukup, tak perlu antri, dan mutar-mutar dulu menunggu kapal bisa merapat ke pelabuhan.
Pelayanan dengan 5 armada tersebut sudah cukup lama. Sepertinya PT ASDP Cabang Batulicin ingin berbagi 'rejeki' dengan pemilik armada dari Maskapai lainnya; dengan PT Jembatan Nusantara dan PT Dharma Lautan Utama yang armadanya lebih besar daripada milik PT ASDP sendiri.
Pemantauan di lapangan armada-armada tersebut sering terlihat tidak penuh. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.