Menurut Rooswandi, ia mengundurkan diri dikarenakan kondisi yang tak memungkinnya untuk kembali aktif sebagai Sekdakab di Tanah Bumbu.
"Saya sudah bicara dengan Bupati, dan Bupati menyampaikan bahwa saya tak mungkin kembali sebagai Sekdakab, maka saya mengundurkan diri, karena itulah keluar surat persetujuan Bupati dan otomatis saya diberhentikan," ujar Rooswandi.
Menurut Rosowandi pula, tak ada kaitannya dengan sanksi pelanggaran disiplin.
"Kalau pelanggaran disiplin itu administratif tak terkait dengan jabatan, sanksinya kenaikan gaji ditunda kenaikan pangkat ditahan; itu hukuman disiplin," tambah Rooswandi pula.
Selanjutnya kini ia sebagai staf dan akan mencoba peruntungan karir di Kementerian. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.