"Tadi ibu saat ditanya Pemohon tahu. Kini saya tanya tidak tahu. Ibu harus jujur memberikan kesaksian, ibu kalau mau masuk neraka silakan saja masuk sendirian. Jangan ngajak-ngajak hakim. Nanti akibat dari ibu tidak jujur, kita semua bisa masuk neraka jika putusan nanti ada pihak yang terzalimi," kata Aswanto, Hakim MK mengingatkan saksi dengan nada kesal.
Seperti dilansir dari Akurat.co, Hakim Aswanto mengingat Hamdiah yang merupakan saksi tingkat Kabupaten Banjar. Saat Hakim Aswanto bertanya saksi menjawab ringkas dan sering menjawab tidak tahu.
Panel Hakim Suhartoyo juga menyoroti adanya 24 TPS dengan pemilih 100 persen kehadiran dan seluruhya memilih Paslon Sahbirin - Muhiddin. Ketua Bawaslu Kalsel, Erna Kasypiah, S.Ag, M.Si yang mejadi sasaran pertanyaan hakim; bersikap seolah tidak paham dan tidak mengerti permasalahan yang ditanyakan oleh Hakim kepadanya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.