"Belinya lebih mahal daripada Pertalite," ungkap seorang penjual BBM eceran di kawasan Kelurahan Gunung Tinggi Kecamatan Simpang.
BBM jenis Bensin (Premium) cukup sulit didapat alhir-akhir ini tak cuma di kios eceran tapi juga di SPBU. Kendaraan umum yang ingin mengisi Bensin di SPBU sering tidak bisa karena stok cepat habis. Disamping itu jenis Bensin ini yang banyak dibeli oleh para Pelangsir.
Menurut seorang penjual BBM eceran itu; kalau membeli Bensin di SPBU menggunalan jeriken 25 liter harganya Rp 105 ribu, yang seharusnya seharga Rp 160 ribu karena per liter Bensin di SPBU harganya Rp 6.400 per liter.
"Saya beli Bensin dari Pelangsir harganya Rp 230 ribu per 25 liter, sedangkan Pertalite harganya Rp 220 ribu, maka lebih baik saya beli Pertalite," ungkap penjual BBM eceran itu.
Bisa dimaklumi kenapa harga Pertalite dijual oleh Pelangsir lebih murah daripada Bensin; karena lebih mudah mendapatkan dan membeli Pertalite di SPBU.
Di kios ecerannya penjual itu mengecer Bensin seharga Rp 8 ribu per liter, sedangkan Pertalite Rp 10 ribu per liter. Sementara terdapat kios-kios lainnya yang menjual Bensin seharga Rp 9 ribu per liter dan Pertalite seharga Rp 12 ribu per liter.
"Saya ambil untung sedikit saja yang penting jualan cepat habis dan modal cepat berputar," tutup warga itu. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.