Lintasi Ruas Jalan Umum di Pulau Laut PT SBC Kapan Bangun Underpass ?

Jika berpergian ke arah Lontar Kecamatan Pulau Laut Barat, atau dari arah Lontar menuju Kotabaru, maka akan ditemui jalan umum yang menjadi lintasan angkutan batubara milik PT Sebuku Batubai Coal (SBC).

Perusahaan tambang batubara yang telah beroperasi dan melakukan pengiriman batubara ke luar daerah itu; tercata telah 2 kali mendapat ijin melintasi jalan umum (crossing) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu  (PMPTSP) Propinsi Kalsel.

Armada angkutan PT SBC diketahui melintasi ruas jalan Tanjung Serdang Lontar di wilayah Desa Salino Kecamatan Pulau Laut Tengah. Dan memperoleh ijin yang dikeluarkan Dinas PMPTSP Kalsel pada tanggal 7 Oktober 2019 melalui Keputusan Dinas PMPTSP Nomor 503/43.1/DPMPTSP/X/2019 yang berlaku sejak 7 Oktober 2019 hingga 6 April 2020 atau untuk selama 6 bulan.

Kemudian pada tanggal 21 April 2019 melalui Keputusan Nomor 503/30/DPMPTSP/2020 yang berlaku dari tanggal 6 April 2020 sampai 5 April 2021 atau untuk 12 bulan. 

Sejumlah pihak mempertanyakan terkait kapan perusahaan tambang yang dulu sempat mendapat penolakan warga daratan Pulau Laut Kotabaru melalui Ormas dan LSM pada 2015; kapan membuat underpass, sehingga tak mengganggu lalulintas umum.

Terkait masalah tersebut Media ini mendapatkan informasi; pihak PT SBC belum mengajukan perpanjangan ijin. Jika nantinya mengajukan perpanjangan pihak Pemprop Kalsel akan menurunkan Tim Teknis yang terdiri dari PUTR, Dinas Perhubungan, Biro Hukum dan Dinas PMPTSP yang akan memberikan rekomendasi. (Red)