Komentar, Warganet Selalu Merasa Benar ?

"Maha benar Warganet dengan segala komentarnya."

Ungkapan di atas setidaknya pernah terbaca di timeline beberapa Warganet yang mungkin kesal terhadap komentar sesama para Warganet.

Banyak Warganet yang memang cerdas dan berbobot baik menulis timeline maupun mengomentari timeline ataupun postingan para Warganet lainnya. Tapi juga tak sedikit Warganet yang asal bikin timeline dan berkomentar malah menunjukkan kualitas isi kepalanya.

Warganet yang berkomentar 'nyinyir' sudah biasa, mereka berdalih adalah hak mereka untuk berkomentar, padahal mereka mungkin lupa kalau media sosial Facebook itu bukan milik mereka tapi milik Mark Zuckerberg yang lain cuma numpang posting. 

Warganet yang cerdas tentu berpikir lama untuk membuat postingan maupun timeline di laman medsos apalagi untuk mengomentari postingan dan timeline Warganet lainnya. 

Misalkan mengomentari postingan berita atau pemberitaan media (baca : mainstream), Warganet yang cerdas akan membuka link (URL) pemberitaan, membaca tuntas isi seluruh berita sebelum kemudian berkomentar, bukan cuma membaca judul pemberitaan lantas berkomentar, karena judul biasanya dibikin menarik meski 'wajib' berkesesuaian dengan isi pemberitaan.

Hari ini kami temukan komentar-komentar yang sangat jauh melenceng dan kurang relevan terhadap pemberitaan media terkait Wakil Ketua DPRD Propinsi Kalsel, M. Syaripuddin, SE, M.AP yang mengecam aksi dan tindakan terorisme di Makassar Sulsel. 

Politisi dari PDIP itu merupakan Unsur Pimpinan DPRD di tingkat Propinsi, bukan warga awam. Dan kecamannya itu adalah wajar sebagai Pejabat Publik.

"Biar saja, pasti cuma baca judul tak membaca dan memahami keseluruhan isi berita," tanggap M. Syaripuddin menanggapi komentar Warganet yang 'nyinyir' terhadap pemberitaan dirinya yang mengecam peristiwa di Makassar itu. 

Ironis memang, alih-alih menuai simpati dan dukungan, mengecam aksi dan tindakan terorisme malah balik dikecam. Padahal Wakil Ketua DPRD Propinsi Kalsel itu pun mengimbau agar warga Kalsel tetap tenang sambil tetap waspada. 

Ternyata memang ada benarnya ungkapan, "maha benar Warganet dengan segala komentarnya." (Red)