Dalam waktu 24 jam terakhir marak pemberitaan seputar penggeledahan Kantor PT Jhonlin Baratama oleh KPK RI. Sejumlah Media Online tanah air seperti Viva, Tribunnew, Kanal Kalimantan dan lainnya menurunkan pemberitaan tersebut, yang beredar dan tersebar di platform media sosial khususnya Facebook, juga beredar secara terbatas di beberapa Grup WhatsApp (WAG)."Bujur jua kah beritanya," tanggap sejumlah Warganet maupun pengguna dan anggota WAG, dalam bahasa Banjar yang maksudnya seolah kurang yakin dan kurang percaya.
Diketahui dari sejumlah pemberitaan media online diantaranya Viva News Online yang diketahui satu grup dengan TV One ini menurunkan pemberitaan dengan judul, "KPK Geledah Perusahaan Milik 'Sultan' Kalimantan Selatan", sementara Kanal Kalimantan Online dengan judul "Geledah PT Jhonlin Baratama Terkait Kasus Pajak, KPK Amankan Sejumlah Dokumen".
Sementara itu Tribun Makassar Online menurunkan judul "Haji Isam Bos Tambang Batu Bara Hadapi Masalah Usai KPK Geledah Kantornya Barang Bukti Ditemukan." Sedangkan Kanal Kalimantan Online dengan judul "Geledah PT Jhonlin Baratama Terkait Kasus Pajak, KPK Amankan Sejumlah Dokumen".
"Kita malah tidak tahu ada kedatangan dan gerakan KPK di Tanah Bumbu," ungkap seorang Jurnalis yang bertugas di Tanah Bumbu yang dibenarkan oleh sejumlah Jurnalis lainnya.
"Ini namanya kecolongan di rumah sendiri. Malah media luar daerah semua yang dapat informasi dan memberitakannya," ujar seorang Jurnalis lainnya.
H. Syamsuddin atau dikenal dengan panggilan H. Isam merupakan Bos dari Jhonlin Grup yang membawahi beberapa perusahaan lainnya; tak cuma dikenal di kawasan Tanah Bumbu tapi sudah secara nasional. Diketahui pula banyak membantu pembangunan di Tanah Bumbu, sejumlah fasilitas umum tak luput dari bantuan H. Isam. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.