"Mungkin kapal itu tak pernah permisi ke penunggu Pulau Sewangi, makanya kandas, datang-datang kesini langsung bolak balik mengangkut penumpang," ungkap seorang warga Batulicin seraya tertawa.
Setelah puluhan tahun beroperasi di Selat Laut yang memisahkan daratan Pulau Laut Kabupaten Kotabaru dengan daratan Pulau Kalimantan di Tanah Bumbu, sejak era masih bersatunya Kabupaten Kotabaru dengan Tanah Bumbu; diketahui baru kali ini armada kapal penyeberangan (ferry) kandas di perairan Selat Laut.
Sejak kandas pada 6 Mei 2021 lalu, KMP Jembatan Musi II milik Maskapai Pelayaran PT Jembatan Nusantara yang melayani angkutan penyeberangan dari Pelabuhan Batulicin Tanah Bumbu ke Pelabuhan Tanjung Serdang Kotabaru dan sebaliknya; hingga kini kapal tersebut belum bisa dievakuasi dari lokasi kandasnya.
Posisi kandasnya kapal tak begitu jauh dari daratan Pulau Sewangi. Jika sedang melakukan perjalanan pada siang hari di perairan Selat Laut; akan tampak kapal tersebut dalam kondisi miring.
Manajer Operasional PT ASDP Cabang Batulicin, Sunedi ketika ditanya terkait kapal kandas tersebut mengatakan, "belum bisa dievakuasi, lebih jelas dengan teknisnya bisa hubungi PT Jembatan Nusantara sebagai pemilik kapal."
Jika dihitung sejak waktu kandasnya KMP Jembatan Musi II itu sudah sekitar 3 mingguan atau hampir sebulan. (Red)
Itu mun tarang bulan sudah kawa di angkat,,,
BalasHapus