Informasi, Berita & Opini

Minggu, 02 Mei 2021

Jelang Lebaran Idul Fitri 2021 dan Keresahan Para Pemudik

Miris.

Itulah gambaran yang menimpa masyarakat menjelang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah atau 2021 Masehi. 

Mudik.
Satu kata yang ada dalam benak para umat Islam dimana saja di negeri ini, yang sudah sekian lama berada di perantauan dan ingin berkumpul di hari kemenangan dengan kekuarga. Namun kata 'mudik' ini menjadi lawan berat bagi Covid-19 yang telah mengantisipasi dirinya dengan berbagai aturan tak terkecuali menolak mudik.

"Saya orang Martapura tapi ber-KTP Kapuas. Saya ingin mudik ke kampung saya agar bisa berkumpul keluarga disana, apakah bisa ?" tanya seorang warga Kapuas yang mengirim pertanyaan ke Media ini.

Terdapat pula warga yang bertanya apakah bisa melewati perbatasan antara Kabupaten Kotabaru dengan Kabupaten Paser.

"Bagaimana, apakah bisa melewati perbatasan di Sengayam agar bisa mudik dari wilayah Kaltim ?" tanya warga lainnya.

Pertanyaan yang sulit dijawab oleh Media ini karena jawaban ada pada Gugus Tugas Covid-19 di masing-masing daerah.

"Setahu dan seingat saya untuk daerah dalam propinsi tak ada masalah, namun pemeriksaan tetap dilakukan terkait penerapan Prokes," ujar Sekdakab Kotabaru, Drs. Said Akhmad, MM menanggapi soal mudik.

Ia pun ikut perihatin terkait soal mudik ini, yang ia nilai memang sudah menjadi semacam tradisi bagi masyarakat.

"Yang namanya rindu kekuarga dan kampung halaman adalah hal yang tak bisa ditahan-tahan. Kita akan mengambil kebijakan, menyiapkan swab antigen di Posko Sengayam bagi warga yang datang dari wilayah Kaltim. Kita lakukan swab, bila mereka negatif maka akan kita perbolehkan masuk ke wilayah kita," kata Said Akhmad, pada kesempatan bertemu langsung dengan Media ini, Sabtu (01/05/21).

Sekdakab Kotabaru itu tak merinci berapa swab antigen yang akan dipersiapkan untuk keperluan pemudik itu secara detail, kemungkinannya 1.000 swab antigen. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.