Puluhan warga sekitar lokasi kebakaran berhamburan keluar rumah, sesaat mendengar teriakan dan bunyi tiang listrik yang dipukul warga untuk memberitahukan terjadinya kebakaran.
Tak berselang lama, tim pemadam kebakaran baik dari Pemkab maupun relawan Balakar tiba di lokasi berjuang untuk memadamkan api.
Api akhirnya bisa dipadamkan oleh tim pemadam, relawan Balakar dibantu warga sekitar sekira setengah jam kemudian.
Seorang warga sekitar bernama Dolok, mengaku tidak berada di rumah ketika kebakaran terjadi.
"Saat kebakaran terjadi saya tidak berada di rumah, kami lagi berbelanja kebutuhan bulanan di minimarket, dan saat mendapat info bahwa kebakaran terjadi di sekitar kediaman kami, kami langsung begegas pulang namun lalulintas sudah sangat padat dan macet, sehingga kami tertahan di jalan dan baru bisa pulang setelah api padam," ungkapnya.
Warga lainnya di sekitar lokasi sebut saja Agus, mengatakan api membesar dan agak lama dipadamkan saat menghanguskan Pompa BBM Mini yang sering disebut Pertamini.
"Saya saksikan di lokasi api sulit dipadamkan saat membakar Pertamini," terangnya.
Tak bisa dihindari kemacetan total lalulintas pun terjadi saat proses pemadaman berlangsung baik dari arah luar kota maupun ke dalam kota.
Sebanyak 4 bangunan sekaligus tempat usaha warga diketahui luluh lantak akibat kebakaran, terdiri dari warung nasi, bengkel las, cetak gypsum dan bengkel sepeda motor.
Guna mengamankan lokasi pasca kebakaran Polres Kotabaru langsung memasang garis polisi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut terkait sumber api. (RS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.