Informasi, Berita & Opini

Jumat, 18 Juni 2021

Berita Fitnah, Tak Ada Pembubaran Dewan Pers

Wacana terhadap kemungkinan pembubaran Dewan Pers bergulir pasca Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB), Tjahjo Kumolo menyebut  akan membubarkan Lembaga Negara Nonstruktural (berita Tempo tanggal 9 Juni 2021).

Pernyataan Tjahjo Kumolo itu diasumsikan oleh sejumlah kalangan terhadap Dewan Pers, Komisi Informasi dan Komisi Penyiaran Indonesia.

Diantara yang 'getol' menyoal soal tersebut adalah Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) yang sangat mendukung jika terutama Dewan Pers dibubarkan, karena dianggap gagal melindungi para Pelaku Jurnalistik.
Sementara itu tak sedikit kalangan yang menganggap PPWI sendiri tak bisa dianggap sebagai wadah Jurnalis, karena perbedaan yang sangat jauh antara status Jurnalis dengan Pewarta Warga yang tak perlu memiliki wadah dikarenakan Pewarta Warga yang bisa dilakukan oleh setiap orang.

Belakangan Menteri yang merupakan Politisi PDIP itu pun membantah wacana tersebut. Ia mengatakan, "Tidak pernah menyebut lembaga, apalagi dewan pers lembaga penting dan harus ada. Berita fitnah, belum ada kajian (soal 3 lembaga tersebut), saya juga belum sebut nama badan lembaga."

Saat disinggung mengenai urgensi 3 lembaga tersebut, sebaliknya Tjahjo menilai lembaga tersebut masih perlu ada. Sebab lembaga tersebut khususnya Dewan Pers adalah lembaga yang penting.

"Menurut pemerintah begitu, lembaga yang masih harus ada," ucap Tjahjo dikutip dari Republika Online. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.