Tim Hukum Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, H2D (H. Denny - H. Difri) mengingatkan KPUD Propinsi Kalsel terkait ancaman pidana, sebab berpotensi kecurangan, Jumat (04/06/21).Hal itu menyusul diketahuinya masalah baru menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub dan Pilwagub Kalsel 2020, dimana rekanan KPUD Propinsi Kalsel kelebihan mencetak 5.141 Surat Suara.
Melansir berita dari KBK News Online, Rekanan KPUD Propinsi Kalsel yang memenangkan tender pengadaan surat suara Pilgub dan Pilwagub Kalsel, yakni PT Temprina Media Grafika (PT TMG) melakukan kesalahan dengan mencetak dan mengirimkan surat suara kepada KPUD Propinsi Kalsel yang melebihi ketentuan Undang Undang.
Menurut Tim Paslon H2D, terdapat kelebihan surat suara sebanyak 5.141 lembar yang terlanjur dikirim dan diterima KPUD Propinsi Kalsel. Menurut penjelasan Direktur PT TMG, Libert Hutahaean, hal itu terjadi karena terdapat human error. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.