Informasi, Berita & Opini

Selasa, 27 Oktober 2020

Ingin Pengobatan Gratis Lagi Warga Tanah Bumbu Pilih SHM-MAR

"Dulu ada namanya program pengobatan gratis, ada ga sekarang ?" tanya Calon Bupati Tanah Bumbu untuk Pilkada tahun 2020; Syafruddin H. Maming (SHM) kepada para warga yang menghadiri kampanyenya di Desa Batu Meranti Kecamatan Sungai Loban, Selasa (27/10/20).

Sontak para warga yang berhadir menjawab, "tidak ada......!"

"Tidak ada, mau ada lagi ? Kalau mau lagi tergantung bapak ibu di tanggal 9 Desember 2020 nanti," kata SHM yang akrab disapa Cuncung ini.

Cuncung Nyang merupakan kakak dari Mardani H. Maming (MHM), Mantan Bupati Tanah Bumbu 2 periode ini pun membeberkan perihal program pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis semasa adiknya itu menjadi Bupati Tanah Bumbu، dimana waktu itu APBD sebesar Rp 1.2 trilyun tapi pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis hanya dengan E-KTP saja sudah dapat pelayanan tanpa persyaratan apapun di rumah sakit di kelas 3.

"Kini APBD Tanah Bumbu sebesar Rp 1.7 trilyun mestinya pelayanan kesehatan dan pengobatan tetap gratis tanpa menggunakan BPJS, itu kalau Bupati yang sekarang ini konsisten melaksanakan program visi misi pak Mardani H. Maming," kata Cuncung.

Lebih jauh Cuncung menjelaskan rumitnya pelayanan dengan BPJS karena harus memenuhi persyaratan administrasi dari mulai Ketua RT, Kades/Lurah dan Camat sebelum klaim ditangani BPJS.

"Mengurus macam-macam dulu kalau pakai BPJS kalau kita sakit. Sempat rontok dulu gigi kita kalau sakit baru ditangani, atau sempat keburu meninggal dulu keluarga kita baru dapat pelayanan karena harus mengurus ini itu," kata Cuncung.

Dengan hanya E-KTP menurut Cuncung; programnya bersama pasangannya M. Alpiya Rahman (MAR), maka warga tak akan lagi repot urusan layanan kesehatan dan pengobatan; semua akan ditanggung Pemerintah Daerah.

"Hanya yang tak ditanggung Pemerintah Daerah adalah biaya menunggu pasien dirawat," tutup Cuncung. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.