Pasca Pilkada Beberapa Media Terancam 'Ditendang' Pemkab Tanah Bumbu

"Semua media yang terdaftar saya usulkan, tapi saya belum ketemu Bupati," ujar Ardiansyah, S.Sos, Kepala Dinas Kominfo (Diskominfo) Kabupaten Tanah Bumbu, beberapa hari lalu ketika terkait kelanjutan kontrak kerjasama pemberitaan antara pihak media dengan Pemkab Tanah Bumbu.

Informasi yang beredar di kalangan Wartawan dan Jurnalis yang bertugas di Tanah Bumbu; menyebut ada indikasi beberapa media yang terancam tak diteruskan kontraknya oleh pihak Pemkab Tanah Bumbu di 2021.

Beberapa media yang terancam di-kick oleh pihak Pemkab Tanah Bumbu itu adalah yang tak mendukung Paslon yang menjadi pemenang di Pilkada 2020 lalu.

"Kabarnya sih begitu yang saya dengar. Yang tak mendukung Paslon Nomor 3 di Pilkada lalu; bakal tak diteruskan kontraknya," ujar seorang Jurnalis Media Online.

"Kalau media kami tak diteruskan lagi kontraknya; tidak apa-apa, memang sebaiknya tak usah ada kontrak, supaya bebas aja dalam pemberitaan terutama pemberitaan kritik dan kontrol," ungkap seorang Pengelola Media Online yang berbasis di Banjarmasin.

Ditambahkannya, dengan tak lagi mengontrak media yang selama ini dikontrak oleh pihak Pemkab Tanah Bumbu; sebenarnya yang rugi adalah pihak Pemkab itu sendiri, karena menciptakan semacam 'musuh' dan membuka front bagi Pemkab untuk jadi sasaran tembak pemberitaan yang terkait kebijakan Pemkab dan Kepala Daerah. (Red)