Para Anggota Tim Penyelamat Gabungan yang dipimpin Dandim 1022/Tanahbumbu, Letkol CPN Rahmat Trianto, berhasil menemukan 1 pekerja tambang batubara tradisonal yang terperangkap dalam galian lubang.
Menurut keterangan Dandim, mereka menmukan 1 penambang yang telah meninggal dunia pada jam 16.18 WITa, Kamis (28/01/21).
"Korban tersebut tertimbun di dalam lumpur sehingga kita harus mengevakuasinya keluar. Tentunya tinggal 1 korban lagi, besok akan kita lanjutkan mulai lagi jam 06.30 WITa, mungkin lebih cepat karena hari Jumat, akan melanjutkan kegiatan evakuasi yang 1 korban dengan batas ring daerah-daerah yang kita tentukan," jelas Dandim.
Ditambahkannya, kendala yang jelas adalah penerangan di dalam lubang terowongan cukup gelap dan bekas lumpur aliran air tergenang dalam lubang itu menyebabkan licin dan masih ada sisa-sisa lumpur dan pengap.
Para Anggota Tim Penyelemat Gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Warga serta dibantu karyawan satu perusahaan; terus berkerja di malam hari untuk menemukan 1 korban lagi. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.