Terkait Lahan Kades Sangking Baru Kotabaru Akan Dilaporkan ke Polisi

Noor Ipansyah, SH, MH

Kuasa Hukum Koperasi Produsen Sawit Mandiri, Noor Ipansyah, Isnan Sabata, Tri Warman dan Oktavianus Iwan akan membuat laporan polisi atas dugaan tindak pidana Kades Sangking Baru membuat keterangan palsu.

Para advokad yang berada dibawah naungan Advokad PERADI ini menyebutkan telah memiliki bukti-bukti kuat atas dugaan tindak pidana tersebut. Antara lain Kades yang saat ini telah membuat surat keterangan tanah tidak dalam sengketa, padahal menurut Kuasa Hukum sudah lama tahu lahan Koperasi itu sudah bersertifikat. 

Lagi menurut Kuasa Hukum Koperasi, Kades Sangking Baru juga pernah bertemu dan membicarakan tentang lahan tersebut dengan pihak Koperasi, Kuasa Hukum menduga sudah ada niat dan tindakan dan motif yang jelas serta kesengajaan membuat surat keterangan yang tidak benar bahkan menandatangani Surat Pernyataan Penguasaan Fisik di atas lahan yang sudah bersertifikat. Bukti ini sudah cukup ditambah dengan bukti-bukti lain.

Saat ditanya mengenai adanya anggapan Sertifikat lahan Koperasi itu palsu atau dibuat secara ilegal, Kuasa Hukum menepis anggapan tersebut. Proses pengajuan sertifikat dilakukan secara benar dan sesuai prosedur, dan pihak BPN tidak mungkin membuat sertifikat sembarangan apalagi dalam jumlah yang banyak.

Faktanya, menurut Kuasa Hukum, bisa dilihat pada warkahnya di kantor BPN, semua riwayat dan proses semuanya ada disana.

Jadi bila ada permintaan pihak Kades yang ingin membatalkan sertifikat itu Kuasa Hukum berkeyakinan itu tidak akan dilakukan oleh BPN kecuali melalui putusan Pengadilan.

Pihak Kuasa Hukum juga menyambut baik upaya pihak desa untuk meminta hearing di DPRD Kotabaru selama dalam rangka mediasi dan memberikan solusi.

Menurut Kuasa Hukum pihak Koperasi, bicara pihak mana yang benar dan yang salah itu sudah ranah hukum dan bukan di hearing penyelesaiannya. Dan berharap perselisihan ini bisa diselesaikan secara damai. (DBG)