Informasi, Berita & Opini

Rabu, 03 Maret 2021

Banjir, Daya Dukung Lingkungan Daratan Pulau Laut Kotabaru Tak Bisa Ditambang

"Baru sedikit Pulau Laut ditambang, apalagi sampai beberapa tahun ke depan. Dari awal dan seterusnya efek negatif akan terus bertambah," ungkap Noor Ipansyah, SH, MH, pengamat dan pemerhati lingkungan sekaligus Advokat di Kotabaru, menanggapi terjadinya genangan air yang melanda kawasan Desa Sebelimbingan dan Sungai Jupi Pulau Laut Utara, Rabu (03/03/21).

Kawasan tersebut sempat tergenang air disebabkan hujan turun cukup deras dan lama.
Informasi yang dihimpun Media ini menyebut kawasan Desa Sungai Jupi ketinggian air mencapai 1 meter di jalan umum, sedangkan di Desa Sebelimbingan kurang dari 1 meter. Kini air yang menggenangi kedua kawasan tersebut sudah surut.

"Banjir itu menunjukkan daya tahan dan daya dukung lingkungan daratan Pulau Laut tidak bisa dilakukan aktivitas pertambangan. Menyalahkan hujan deras sebagai penyebab adalah cara pandang yan parsial dan 'payah' tidak bertanggungjawab," kecam Noor Ipansyah.

Ia pun menyebut ekspansi perkebunan kelapa sawit harus dikurangi pula di daratan Pulau Laut. 

Diketahui saat ini terdapat perusahaan di bidang pertambangan yang mengeksploitasi daratan Pulau Laut yakni Sebuku Group dan terdapat pula perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit yang terus memperluas lahannya. (Red) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.