Meski sudah jelas adanya mudik lebaran atas perintah Presiden RI, Joko Widodo yang berlaku untuk seluruh Indonesia melalui Pemerintah Daerah, masih tak sedikit warga yang mempertanyakan terkait boleh tidaknya mudik lebaran. Warga tampaknya tak mau begitu saja menerima larangan mudik dengan berbagai alasan.
"Kerinduan terhadap kampung halaman setelah sekian lama ditinggalkan tak dapat ditahan begitu saja," ungkap beberapa warga melalui media sosial, media yang paling banyak digunakan warga untuk berkeluh kesah dan hal apa saja.
Adanya penyekatan arus mudik di perbatasan Kalsel-Kalteng di kawasan Kecamatan Kapuas Timur, terdapat pula sejumlah warga yang menanyakan apakah terjadi juga penyekatan arus mudik di wilayah perbatasan antara Kalsel-Kaltim di kawasan Sengayan Pamukan Barat yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Paser Kaltim.
"Ya, kita bikin Posko Pengaman Mudik Lebaran untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 antara Pemkab, TNI dan Polri di perbatasan dengan Kaltim di Sengayam," ungkap Sekdakab Kotabaru, Drs. Said Akhmad, MM ketika dihubungi media ini, Jumat (30/04/21), terkait penyekatan arus mudik mudik. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.