"Tolong sampaikan ke Wakil Ketua DPRD Kalsel," ujar seorang Warganet melalui platform media sosial terkait penutupan pintu keluar masuk propinsi jelang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Ungkapan tersebut mewakili para supir taksi yang merasa tindakan pemerintah itu sebagai menutup pintu rejeki mereka dikarenakan kegiatan taksi dan sejenisnya jadi kehilangan penumpang.
Para supir menulis semacam surat terbuka yang ditujukan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota di Kalsel; agar tak menutup pintu keluar masuk daerah, karena menurut mereka sama saja menutup pencarian, sedangkan keluarga mereka juga perlu biaya selama puasa dan untuk lebaran nanti.
Wakil Ketua DPRD Kalsel yang dimaksud mereka agar dapat membantu itu adalah M. Syaripuddin, SE, M.AP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.