Informasi, Berita & Opini

Minggu, 11 April 2021

[Opini] Masih Ribut Pasca Pilkada, Wajar ?

Pilkada Kabupaten Kotabaru sudah usai, hasil putusan MK pun sudah dibacakan. Masih ada gejolak itu wajar.

Rasa tidak puas seyogianya diterima selama itu masih dalam koridor kewajaran dan mentaati aturan yang ada. Semua elemen masyarakat Kabupaten Kotabaru ingin negeri di selatan katulistiwa ini menjadi maju, sejahtera dan bermartabat.

Ribut, segelintir manusia di media sosial jangan dijadikan sumbu perpecahan di masyarakat Kotabaru. Semua harus disikapi dengan kedewasaan. 

Kalah dan menang bukan tujuan akhir dari satu kontestasi politik. Kalah dan menang seharusnya menjadi langkah menuju perbaikan.

Upaya-upaya hukum dengan berbagai dugaan kecurangan harus kita hargai selama sesuai dengan jalur hukum dan perundang-undangan yang berlaku dan harus kita hargai sebagai hak konstitusi mereka.
Jangan kita terjebak dengan usaha-usaha pemecahbelahan sesama anak bangsa, sesama warga yang ingin daerah ini maju.

Jangan pula kita menjadi anti kritik karena 'kebutaan' rasa. Keangkuhan dan kesombongan kita akhirnya akan merusak tatanan kehidupan berdemokrasi dan berbirokrasi.

Suatu kritik seharusnya menjadi anugerah karena masih ada warga yang peduli dengan daerah ini. Kehadiran pemerintah meski "secuil" cukup mengobati rasa warga yang ingin diperhatikan keluhan mereka. Bukan mencari siapa benar siapa salah, tapi kehadiran pemerintah dalam merespon keluhan warga itu yang diharapkan.

Jangan menjadi tuli karena suatu kemenangan. Karena kemenangan bukan segala-galanya. Jangan menjadi buta karena kekalahan, karena kekalahan bukan akhir dari segalanya.

Sebagai anak negeri yang ingin daerah ini maju sudah seharusnya mengabaikan keegoisan diri sendiri ataupun golongan. Saling rangkul dan saling mengisi adalah suatu keniscayaan.
Kemampuan me-manage hawa nafsu dan kedewasaan berpikir dan tindakkan adalah kemenangan yang utama. Ini pemerintahan dan bukan kerajaan apalagi absolut. 

Ini adalah awal, 3 tahun lebih ke depan adalah pembuktian langkah kerja percepatan pembangunan. 

Kita lihat apakah pertumbuhan ekonomi akan naik, apakah pembangunan infrastruktur lancar, apakah pendidikan dan kesehatan meningkat, apakah utang pihak ketiga bisa selesai tepat waktu, apakah kesejahteraan masyarakat membaik, mari sama-sama kita kawal prosesnya. Salah katakan salah, benar kita akan dukung. (DBG)

2 komentar:

  1. Opini cantik ditulis dengan apik. Saya suka. Sangat netral tidak terlihat kemana condongnya. Semoga kedua fihak yang berseberangan bisa memaknai tulisan ini dan sanggup menguasai diri, mengendalikan emosi demi Kotabaru yang lebih baik lagi. Tabek.

    BalasHapus

Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.