Meskipun Kalsel sering disebut sebagai daerah yang masyarakatnya tergolong religius atau agamis, di bulan puasa ini di berbagai daerahnya masih toleran terhadap warung minum dan makan buka dan melayani warga yang tak berpuasa di siang hari.
Misalnya saja di Banjarmasin, di ibukota Propinsi Kalsel ini cukup mudah menemukan warung minum dan makan yang buka di siang hari bulan puasa.
Tak jauh dari lokasi Sentra Antasari atau dikenal sebagai Pasar Hanyar, bahkan bersebelahan dengan bangunan mesjid; terdapat sejumlah warung minum dan makan yang buka di siang hari bulan puasa.
"Kalau pagi ada razia petugas, tapi lewat jam 9 kami buka," ungkap seorang pengelola warung minum di seputar Pasar Hanyar Banjarmasin.
Tampak beberapa pengunjung yang tak berpuasa sedang minum teh, kopi dan makan mie instant.
"Saya dari Hulu Sungai mau belanja ke pasar ini, tak puasa karena tak sempat sahur," ujar seorang pengunjung warung.
Sejumlah warung yang buka itu pun bagian depannya ditutupi dengan berbagai spanduk produk, namun para warga yang lalulalang di depannya masih bisa melihat mereka yang sedang makan minum di warung.
"Tahun lalu para petugas sangat ketat merazia warung yang buka di siang hari bulan puasa, mungkin tahun ini karena belum pelantikan Gubernur baru," ujar seorang pengunjung warung. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Momentar Anda adalah cerminan otak Anda, maka lebih baik diam daripada sok tahu.