Rencana Bangun Pintu Gerbang, Pemkab Tanah Bumbu Jangan Beri Harapan Palsu

"Rencana yang baik, namun harus didukung dengan anggaran yang tersedia. Jika tidak ada anggarannya, angan dan harapan muluk ini sama saja dengan memberi harapan palsu bagi masyarakat," ucap Muslim Ma'in, Perwakilan Badan Pemantau, Pemeriksa dan Pemberantasan Republik Indonesia (BP3K-RI) Kalsel, Jum'at (07/05/21), di Sekretariat SMSI Tanah Bumbu.

Muslim berharap Pemkab Tanah Bumbu benar-benar merealisasikan rencana tersebut, sehingga memperindah wajah pertama memasuki wilayah Kabupaten Tanah Bumbu dan dapat mewujudkan Tanah Bumbu yang berkonsep Serambi Madinah.

Pernyataan Perwakilan BP3K-RI itu terkait rencana Pemkab Tanah Bumbu akan membangun pintu gerbang atau pintu masuk wilayah perbatasan antara Tanah Bumbu - Tanah Laut di Satui.

Dikutip dari Media Center Pemkab Tanah Bumbu, tak tanggung-tanggung pintu gerbang perbatasan tersebut akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 5 milyar, seperti yang diterangkan oleh Plh Kadis PUPR Tanah Bumbu, Subhan ke beberapa media.

Muslim mempertanyakan apakah rencana pembangunan pintu gerbang tersebut sudah ada termuat didalam RPJMD Tanah Bumbu. Jika belum ada, berarti hanya angan muluk Pemkab Tanah Bumbu saja, karena ia nilai masih banyak program lain yang lebih penting dan perlu diprioritaskan untuk masyarakat.

"Misalkan saja jalan yang ada di kawasan Gunung Tinggi dari Kantor Bupati arah RSUD, dan jalan Ahmad Yani arah Polsek Kusan Hilir. Akses ini perlu perbaikan permanen sesegera mungkin, agar masyarakat bisa nyaman menggunakannya, bukan malah membangun pintu gerbang yang dirancang," ungkap Muslim pula. (Red)